"Terima Kasih telah berkunjung ke blog ini. Jangan lupa Share dan Comment ya"
loading...

Tunaikan Janji Beri Bonus, Jokowi Tak Rela Atlit Dicemooh, Sindiran Telak Buat Bani Nyinyir

Screenshot Berita Detikcom dan CNNIndonesia
Membanggakan sekali melihat pakde Jokowi membuktikan janji-janji kepada atlit-atlit yang mendapatkan medali pada kontestasi Asian Games. Bahkan janji-janji berupa bonus bagi atlit diserahkan sebelum acara penutupan Asian Games. Jumlah bonus yang diberikan oleh pemerintah sangat besar bila dibandingkan dengan pemimpin sebelumnya.
Ini fakta loh bukan hoaks, kalau ga percaya search saja di mbah Google. Sahabat Seword pasti temukan informasi terkait perbandingan jumlah bonus bagi atlit ditiap rezim pemerintahan negeri ini. Selain bonus berupa uang pembinaan, pemerintah yang dipimpin pakde Jokowi juga memberikan jaminan masa depan diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) bagi tiap-tiap atlit yang mendapatkan medali baik itu emas, perak dan perunggu.
Pakde Jokowi mengaku senang dengan raihan para atlet Indonesia di ajang Asian Games 2018. Untuk itu, pakde ingin langsung memberikan bonus kepada para atlet peraih medali di Asian Games sebelum acara penutupan perhelatan pesta olahraga terbesar di Asia. Acara pemberian bonus itu dilakukan di Istana Negara, Jakarta, Minggu (2/9/2018).
Pakde Jokowi telah memberikan perintah langsung kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi untuk segera mengirimkan uang bonus bukan hanya untuk atlet tapi diberikan juga kepada pelatih dan asisten pelatih. Catat ya sahabat Seword Menporanya itu Imam Nahrawi bukan Roy Suryo. Panci mana panci, ha ha
Bahkan pakde Jokowi mengatakan, jika masih ada atlet yang meraih medali hari ini sebelum penutupan Asian Games nanti malam, maka pakde juga akan langsung memberikannya juga di Istana Negara. Menakjubkan ya sahabat keringat masih belum kering, kostum yang dipakai pada saat pertandingan masih belum di loundry, dan lelah masih menerpa badan para atlit sudah mendapatkan bonus.
Untuk kita ketahui bersama rsahabat Seword, bagi atlet yang meraih medali bersama pelatih dan asisten pelatih mendapatkan bonus sebagai berikut dilansir dari laman Detik.com:
1. Atlet perorangan:
  • Emas Rp 1,5 miliar
  • Perak Rp 500 juta
  • Perunggu Rp 250 juta
2. Atlet beregu:
  • Emas Rp 750 juta per-orang
  • Perak Rp 300 juta per orang
  • Perunggu Rp 150 juta per orang
3. Pelatih perorangan/ganda:
  • Emas Rp 450 juta
  • Perak Rp 150 juta
  • Perunggu Rp 75 juta
4. Pelatih beregu:
  • Emas Rp 600 juta
  • Perak Rp 200 juta
  • Perunggu Rp 100 juta

5. Pelatih untuk medali kedua dan seterusnya:

  • Emas Rp 225 juta


  • Perak Rp 75 juta
  • Perunggu Rp 37,5 juta
6. Asisten pelatih perorangan/ganda:
  • Emas Rp 300 juta
  • Perak Rp 100 juta
  • Perunggu Rp 50 juta
7. Asisten pelatih beregu:
  • Emas Rp 375 juta
  • Perak Rp 125 juta
  • Perunggu Rp 62,5 juta
8. Asisten pelatih untuk medali kedua dan seterusnya:
  • Emas Rp150 juta
  • Perak Rp 50 juta
  • Perunggu Rp 25 juta.
Pakde Jokowi megapresiasi perjuangan para atlet Indonesia di Asian Games 2018. Pakde Jokowi menegaskan tak rela jika ada yang mencemooh perjuangan para atlet Indonesia di Asian Games ke-18 itu karena faktor tuan rumah. Pakde Jokowi menegaskan, siapa pun yang menjadi tuan rumah tidak akan senang dengan cemoohan seperti itu. Sebab, kata Jokowi dirinya tahu bagaimana perjuangan para atlet dan tim pendukung untuk meraih prestasi.
Pernyataan pakde Jokowi ini bernuansa sindiran bagi oknum-oknum yang sangat hobby nyinyirin dan kritik pemerintah. Apapun yang dilakukan pemerintah selalu tidak menyenangkan hati bani nyinyir. Sampai-sampai prestasi membanggakan Indonesia dalam Asian Games tahun ini tetap dikritik.
Baca Juga: Target Jokowi 16 Emas Terlampaui, Atlit Buktikan Kemampuan, Roy Suryo Cuci Tangan!
Salah satu pengkritik prestasi atlit itu bernama Roy Suryo, sebagai mantan pembantu presiden dibidang Olahraga seharusnya bung Roy kalau tidak bisa memberikan bantuan bonus secara pribadi minimallah memberikan apresiasi dan dukungan semangat. Ini malah memberikan kritik yang jelas mendiskreditkan kemampuan dari atlit-atlit yang telah berjuang mati-matian mengharumkan nama bangsa ini.
Biar bung Roy tahu, rakyat lebih mengapresiasi dan bangga terhadap atlit yang berjasa mengharumkan nama bangsa ini daripada orang-orang yang omongannya besar tapi prestasi minim. Rakyat juga sangat jijik ketika ada seorang oknum pejabat yang tidak hapal lagu Indonesia raya dan juga bawa lari panci.
Wahai bani nyinyir sebelum kalian mengkritik alangkah lebih baik ngaca terlebih dahulu. Prestasi apa sih yang telah kalian torehkan mengharumkan nama bangsa selama ini. Semoga kalian sadar diri, kalau kalian itu sangat berbeda kelas dengan atlit-atlit yang sudah membanggakan negeri ini di kancah Internasional. Akhir kata, Nikmat mana lagi yang kalian dustakan pret!
Begitulah Kampret-Kampret,

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tunaikan Janji Beri Bonus, Jokowi Tak Rela Atlit Dicemooh, Sindiran Telak Buat Bani Nyinyir"

Posting Komentar