"Terima Kasih telah berkunjung ke blog ini. Jangan lupa Share dan Comment ya"
loading...

Sindiran Telak, Sowan ke Istri Gusdur, Sandi Diberi Tempe Tak Setipis Kartu ATM

Sandiaga Sowan ke Istri Gusdur (Foto: Detik.com)
Bakal cawapres yang diusung oleh 4 partai yang selama ini berada diluar pemerintahan bernama Sandiaga Uno yang akrab disapa Sandi mengunjungi kediaman istri mantan Presiden RI Alm. Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Sandi mengaku mendapat wejangan agar memperhatikan kaum marginal. Bakal cawapres yang akan mendampingi Prabowo Subianto itu juga mengaku terinspirasi dengan Sinta yang masih aktif membela 'wong cilik'.
Sandiaga, Yenny Wahid, dan Sinta Nuriyah keluar dari kediaman, Jalan Al Munawaroh Nomor 2, Ciganjur, Jakarta Selatan, Senin (10/9/2018) pukul 14.35 WIB. Sandiaga mengaku mendengarkan masukan dari bunda Sinta dalam pertemuan 90 menit itu.
"Tentunya beberapa wejangan juga agar terus bisa memberdayakan masyarakat marginal. Ibu (Sinta) masih aktif sekali keliling. Kalau orang lain mungkin buka puasa, kalau ibu sahur, keliling Indonesia dengan masyarakat-masyarakat marginal. Ini jadi keteladanan Ibu dan patut jadi inspirasi," paparnya.
Seusai pertemuan, Sandiaga diberi bekal berupa potongan tempe mendoan yang dimasak Bunda Sinta, tempe itu tidak setipis kartu ATM. Bekal yang diberikan kepada Eks-Wagaberner ibukota ini bernuansa sindiran yang sangat telak.
Penulis ngakak mengetahui berita ini, niatan wan bango untuk mendapatkan wejangan dan dukungan malah mendapatkan tempe yang pastinya tidak setipis kartu ATM. Sangat jelas pemberian ini bak pukulan telak baginya yang suka koar-koar tidak berbasis data dan fakta. Pepatah ‘mulutmu harimaumu' dirasakan langsung oleh wan bango. Senjata makan tuan nih yee. Ha ha
Beberapa waktu lalu eks-wagaberner yang mempopulerkan jurus bango menyebut harga sejumlah bahan pokok, salah satunya tempe, terus meningkat. Menurut wan bango karena harganya meningkat ukuran tempe saat ini setipis kartu ATM. Entah dimana pengusaha kaya ini belanja sehingga bisa-bisa menyampaikan pernyataan yang tidak berdasar. Bisa jadi belanjanya di Somalia ya. tapi kok complainnya sama pemerintah Indonesia.
"Kita sangat khawatir, prihatin dengan keadaan ekonomi dan kita ingin menyuarakan aspirasi rakyat. Tempe katanya sekarang sudah dikecilkan dan tipisnya udah hampir sama dengan kartu ATM," kata Sandiaga di kediaman Prabowo Subianto, Jl Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (7/9/2018).
Paska wan bango menyampaikan pernyataan aneh bin ajaib, sontak emak-emak yang cinta tanah air bukan kader-kader ormas terlarang HTI melakukan ekperimen sederhana ke pasar-pasar disekitar tempat tinggalnya. Terbukti apa yang disampaikan oleh pangeran kardus tidak benar adanya. Uang seratus ribu yang emak-emak pergunakan belanja di pasar tradisional masih dapat membelikan sembako dan kebutuhan hidup satu keluarga.
Emak-emak cinta tanah air mempublikasi eksperimennya bahwa harga-harga di pasar-pasar tidak mengalami perubahan yang signifikan seperti yang diteriakkan orang-orang yang sudah haus akan kekuasaan. Janganlah menghasut masyarakat dan menebarkan isu-isu yang tidak berdasar bung. Rakyat itu harus diberikan semangat dan motifasi bukan ditakuti-takuti dengan isu-isu sampah.
Soal perkembangan ekonomi terkini, penulis menilai tak ada yang perlu dikhawatirkan. Kondisi ekonomi Indonesia masih terbilang baik dibandingkan sejumlah negara-negara lainnya. Katanya dengan 100 ribu sudah tidak cukup untuk kebutuhan dapur. Kita jawab fundamental economy kita masih kuat. Jauh lebih kuat daripada Turki, Venezuela, Brazil, dan lainnya.
Bangsa kita akan keluar dari kesulitan dan akan jadi negara maju bila dipimpin oleh pemimpin yang mengabdikan dirinya buat kesejahteraan rakyat. Ditengah himpitan perang dagang negara superpower, Pemimpin yang selalu memberikan semangat dan optimisme diperlukan bangsa ini agar masyarakat dapat tenang melangsungkan pekerjaannya masing-masing.
Rakyat membutuhkan pemimpin yang pekerja keras dan menebarkan optimisme ditengah kondisi ekonomi dunia yang sedang terguncang oleh karena perang dagang dua negara adidaya, Cina dan Amerika Serikat. Meskipun banyak negara terimbas sehingga ekonomi negaranya terpuruk, tapi Indonesia masih tetap bisa berjalan normal dibawah kepemimpinan pakde Jokowi.
Pakde Jokowi membangun optimisme, bukan pesimisme. Jokowi tidak pernah menakuti-nakuti orang bukan kayak mantan mantu penguasa Orde Baru yang meneriakkan Indonesia akan bubar tahun 2030. Kalau memang referensinya kredibel sih tidak masalah, ini sudah menebarkan ketakutan tapi pakai referensi novel fiksi. Mau dibawa kemana bangsa ini bila dipimpin oleh oknum-oknum yang menyampaikan pernyataan menggunakan referensi tidak jelas, bisa-bisa semakin tertinggal bangsa ini. Siapakah oknum itu, sahabat Seword pasti sudah tahulah itu. 
Begitulah Unta-Unta,
#2019TetapJokowi
Sumber Pendukung Artikel:
https://news.detik.com/berita/d-4205721/sowan-ke-istri-gus-dur-sandi-diberi-tempe-tak-setipis-atm
https://news.detik.com/berita/4202675/sandiaga-ukuran-tempe-sekarang-setipis-kartu-atm

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sindiran Telak, Sowan ke Istri Gusdur, Sandi Diberi Tempe Tak Setipis Kartu ATM"

Posting Komentar