"Terima Kasih telah berkunjung ke blog ini. Jangan lupa Share dan Comment ya"
loading...

Miris, Korupsi Zumi Zola Biayai Calon Bupati Partai ‘Allah’

Screenshot Berita Kompas.com
Miris, pertama kali penulis mendengar berita bahwa Zumi Zola melakukan tindakan korupsi. Sungguh tindakan yang sangat tidak terpuji. Padahal beberapa waktu lalu masih terngiang dipikiran kalau Mbah Amien mendikotomikan partai-partai politik di Indonesia jadi dua kutub yakni partai setan dan partai ‘Allah’.
“Sekarang ini kita harus menggerakkan seluruh kekuatan bangsa ini untuk bergabung dan kekuatan dengan sebuah partai. Bukan hanya PAN, PKS, Gerindra, tapi kelompok yang membela agama Allah, yaitu hizbullah. Untuk melawan siapa? untuk melawan hizbusy syaithan," ujar Amien dalam tausiyah usai mengikuti Gerakan Indonesia Salat Subuh berjemaah di Masjid Baiturrahim, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (13/4) pagi. Sumber cnnindonesia
Mbah Amien menyatakan orang-orang yang anti Tuhan, itu otomatis bergabung dalam partai besar, itu partai setan. Ketahuilah partai setan itu mesti dihuni oleh orang-orang yang rugi, rugi dunia rugi akhiratnya. Tapi di tempat lain, orang yang beriman bergabung di sebuah partai besar namanya hizbullah.
Pertanyaan yang timbul, apa sih maksud mbah Amien menyampaikan pernyataan tersebut. Asudahlah biarlah itu menjadi misteri sepanjang masa. Tapi yang pasti Mbah Amien secara tersirat telah menyatakan Partai yang didirikannya termasuk ‘Partai Allah’.
Tak menunggu waktu lama, Ternyata oh ternyata kader partai ‘Allah’ ini banyak yang keciduk kasus merampok uang rakyat. Jadi bila kita analisis lebih mendalam menggunakan logika berpikir maka pernyataan mbah Amien merupakan pembohongan publik. Masa iya kader dari partai ‘Allah’ ada yang menghalalkan segala cara untuk korupsi uang rakyat. Contohnya adik kandung ketum PAN Zulkifli Hasan yang bernama Zainuddin Hasan.
Sebelum ditangkap KPK Zainuddin Hasan merupakan Bupati Lampung Selatan dan ketua DPW PAN Lampung. Ia ditangkap KPK sebulan yang lalu karena kasus dugaan suap terkait proyek infrastruktur di Kabupaten Lampung Selatan. Tepok jidat, adik ketum salah satu Partai ‘Allah’ loh itu yang diduga korupsi.
Paling teranyar Gubernur non aktif Jambi Zumi Zola yang telah masuk proses pengadilan. Mantan artis yang sok suci ini didakwa menerima gratifikasi sebesar lebih dari Rp 40 miliar. Zumi juga didakwa menerima 177.000 dollar Amerika Serikat dan 100.000 dollar Singapura. Selain itu, Zumi juga didakwa menerima 1 unit Toyota Alphard.
Zumi Zola diduga menerima gratifikasi dari berbagai rekanan dan konsultan proyek infrastruktur di Pemerintah Provinsi Jambi. Salah satu pendemo Ahok ini diduga menggunakan hasil gratifikasi itu salah satunya untuk berbagai kegiatan politik di internal Partai Amanat Nasional (PAN). Amanah yang diberikan oleh rakyat telah disalahgunakan oleh salah satu kader Partai Allah versi mbah Amien ini.
Berikut 8 kepentingan partai yang diduga dibiayai oleh uang hasil gratifikasi yang penulis lansir dari laman Kompas.com:
• Sebesar Rp 75 juta digunakan untuk biaya akomodasi pengurus Dewan Pengurus Daerah (DPD) PAN Kota Jambi saat pelantikan Zumi pada Februari 2016 di Jakarta.
• Uang Rp 274 juta untuk biaya pembelian dua unit mobil ambulans pada Maret 2016. Ambulans itu akan dihibahkan oleh Zumi dan adiknya, yakni Zumi Laza kepada DPD PAN Kota Jambi. Hal itu bertujuan agar Zumi Laza dapat menjadi Ketua DPD PAN Kota Jambi dan dicalonkan sebagai Wali Kota Jambi 2018.
• Uang sejumlah Rp 70 juta untuk pembayaran pembuatan 10 spanduk dan sewa 10 titik lokasi billboard pada Maret 2016 guna perkenalan Zumi Laza sebagai calon wali kota Jambi 2018.
• Uang Rp 60 juta untuk memenuhi permintaan Zumi Laza, guna pembayaran kekurangan sewa dua tahun Kantor DPD PAN Kota Jambi di Jalan M Yamin, Kota Baru Jambi, pada April 2016.
• Uang Rp 150 juta ke rekening Bank Mandiri milik Lembaga Survei yang melakukan survei elektabilitas Zumi Laza dalam Pilkada Kota Jambi.
• Uang Rp 260 juta dalam dua tahap pemberian kepada Syarial Ardiansyah selaku orang kepercayaan Bambang Bayu Suseno. Uang itu digunakan untuk pembayaran sewa 10 mobil Mitsubishi Triton dalam kampanye pilkada bupati dan wakil bupati Muaro Jambi.
• Uang Rp 200 juta untuk pembayaran baju gamis muslimah dalam rangka sosialisasi dan kampanye pasangan Masnah dan Bambang.
• Uang Rp 5 miliar dari rekanan yang digunakan untuk membiayai kampanye pasangan Masnah dan Bambang.
Baca JugaMunafik, Zumi Zola Demo Ahok Padahal Gunakan Uang Korupsi Untuk Pribadi dan Keluarga
Memalukan ya, uang hasil korupsi sebagian digunakan untuk memenangkan pasangan pemimpin yang diusung oleh PAN. Mau dibawa kemana suatu daerah bila untuk meraih kursi kekuasaan menggunakan uang hasil korupsi. Dapat dipastikan korupsi akan terus berakar bila seperti ini kondisinya dilapangan. Kita patut memberikan apresiasi kepada KPK yang telah membongkar kasus korupsi di negeri ini. Kita harus bergandengan tangan memberikan dukungan kepada KPK dari terjangan iblis-iblis berdasi.
Begitulah Kardus-Kardus,

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Miris, Korupsi Zumi Zola Biayai Calon Bupati Partai ‘Allah’"

Posting Komentar