"Terima Kasih telah berkunjung ke blog ini. Jangan lupa Share dan Comment ya"
loading...

Makjleb, Ngabalin Sebut PAN Penghianat, PAN Ngeles Sebut Ngabalin Butuh Liburan


Menakjubkan sekali melihat keberanian dari Ngabalin yang saat ini menjabat sebagai Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV KSP. Tidak tanggung-tanggung semua kubu tukang nyinyir habis dibantainya dengan pernyataan-pernyataan pedas dan monohok.
Kubu oposisi dibuat naik darah mendengarkan ocehan dari putra asli Papua ini, tetapi tidak ada satupun yang berani memperkarakannya kejalur hukum, karena Ngabalin menyampaikan pendapat berdasarkan fakta dan data.
Kali ini Ngabalin Menyindir PAN dengan sebutan Penghianat. Alasannya, PAN disebut mau jatah menteri tapi tak mau saat disuruh bicara tentang kepentingan bangsa. Berdasarkan fakta tersebut, maka apa yang disampaikan oleh Ngabalin memang tidak terbantahkan sama sekali.
Seharusnya bila sudah mendapatkan kursi menteri ya sejalan dong dengan pemerintahan. Masa iya menempatkan kader di pemerintahan tetapi partai berada di dua posisi alias pasang dua kaki. 'Enjel' dong namanya, enggak jelas !
"(Kursi) menterinya mau, tapi giliran disuruh baik-baik bicara tentang kepentingan bangsa dan negara, tidak mau. Itu namanya penghianat. Partai Amanat Nasional," kata Ngabalin saat menjadi pembicara dalam sebuah diskusi di Jalan Matraman Raya, Jakarta Timur, Sabtu (28/7/2018). "Cuma Ali Mochtar yang bilang, saya tidak akan gentar selangkah pun menghadapimu dimana pun berada. Saya tidak pernah bercanda," ujar Ngabalin. Sumber Detik.com
Ngabalin menuturkan tidak akan gentar jika pernyataannya memancing reaksi. Ia akan menghadapi pihak-pihak yang keberatan dengan pernyataannya. Hal itu disampaikan Ngabalin di depan para pendukung pakde Jokowi yang hadir pada acara diskusi tersebut. Para hadirin pun bersorak dan bertepuk tangan mendengar hal itu.
Kita sudah sama-sama mengetahui bahwa PAN mendapatkan satu kursi menteri yakni Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (disingkat Kemenpan RB). Kader PAN yang menduduki kursi empuk ini bernama Asman Abnur (AA). Kemenpan RB membidangi urusan pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi.
Tugas AA salah satunya adalah melakukan reformasi birokrasi tetapi partainya berpolitik dua kaki atau abu-abu, tidak jelas arahnya kadang berada diposisi mendukung dan kadang diluar pemerintahan dengan mengkritik secara membabi buta pemerintah.
Apakah mereka tidak sadar ketika menyerang pemerintahan saat ini maka mereka juga ikut menyerang kadernya secara tidak langsung yang duduk jadi menteri. Kalau sudah kader ikut kena serangan sudah pasti berpengaruh ke partai karena sang Menpan- RB representasi PAN.
Atas pernyataan Ngabalin yang monohok, maka PAN tidak tinggal diam saja. PAN membantah Ngabalin yang menyebut PAN sebagai pengkhianat. Wasekjen PAN Faldo Maldini mengaku tak mempermasalahkan dan mempersilakan Ngabalin untuk meneruskan umpatannya ke PAN. Ia juga merasa heran terhadap Ngabalin. Ia mempertanyakan kenapa ada pejabat yang direkrut istana, dan digaji dengan memakai uang negara, namun tugasnya memaki yang berbeda pendapat.
"Kami memahami bahwa beliau (Ngabalin) sedang menjalankan tugas memaki yang diberikan istana," ujar Faldo kepada wartawan, Sabtu (28/7/2018). "Kelihatannya beliau sedang lelah akibat keliling kesana kemari dan tampil di mana-mana khusus untuk memaki-maki. Beliau butuh liburan," ujar Faldo Maldini. Sumber Detik.com
Cara Wasekjen PAN membantah pernyataan Ngabalin bernuansa ngeles. Mengapa penulis sampaikan demikian, karena Wasekjen PAN menuding pemerintah tempatkan Ngabalin untuk memaki-maki. Selain itu menyatakan Ngabalin butuh liburan, kira-kira bahasa anak gaulnya butuh piknik. Berbeda kelas, Ngabalin dengan Wasekjen PAN.
Penulis yakin sahabat pembaca akan sepakat karena sebagai seorang politikus papan atas sudah tidak selayaknya menuding pemerintah tanpa bukti yang jelas dan data yang valid. Janganlah pulak akibat kebingungan mencari kata-kata maka jurus terakhir menyerang balik dengan pernyataan tidak berdasar dan dapat kita katakan hoaks.
Paling memalukan lagi Ngabalin disebut butuh liburan, penulis baru mendengarkan ada politikus nasional membalas kritikan orang lain dengan jawaban yang sering dipakai oleh ABG labil. Sungguh tidak memberikan pendidikan politik (Dikpol) yang baik bagi masyarakat. Padahal Dikpol sangat dibutuhkan agar masyarakat dapat semakin cerdas memahami dinamika politik yang berkembang.
Tapi memang tidak mungkin juga diberikan Dikpol yang baik. Kalau sempat masyarakat cerdas berpolitik, sudah tahu mana yang politisi jujur dan mana politikus rakus. Bisa –bisa Partai yang memiliki kader-kader gila jabatan dan uang tapi minim prestasi tidak dapat panggung lagi.
Hal seperti itulah yang dijaga oleh oknum-oknum politikus agar masyarakat tetap bodoh, akhirnya oknum-oknum tersebut merampok uang rakyat untuk memperkaya diri serta kelompoknya.
Begitulah Unta-Unta,

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Makjleb, Ngabalin Sebut PAN Penghianat, PAN Ngeles Sebut Ngabalin Butuh Liburan"

Posting Komentar