Setelah kita menjalani hidup tidak sehat selama sebulan, akhirnya penyebab utamanya yakni perhelatan Piala Dunia telah sah berakhir tadi malam. Kehidupan begadang bak rutinitas kampret telah dijalani mayoritas masyarakat di negeri ini. Padahal ksatria bergitar yang pernah memiliki ambisi jadi Presiden telah menciptakan sebuah lagu bahwa kita jangan begadang. Apa boleh buat kita harus menolak secara massif dan terstruktur masukan yang terkandung dalam lagu tersebut.
Sahabat Pembaca, ada sebuah hal unik yang terjadi di negeri ini mengenai Piala Dunia. Entah ini kebetulan belaka ataupun memang sudah ditakdirkan kita juga tidak tahu, hal ini memang akan selalu jadi misteri kehidupan. Hal uniknya adalah semua timnas yang didukung oleh Gubernur DKI. Anies Baswedan akhirnya menelan kekalahan yang menyedihkan. Anies yang pernah dipecat dari posisi Menteri di kabinet Pakde Jokowi ini akhirnya harus tertunduk malu karena semua jagoannya ketiban sial.
Timnas yang didukung oleh Anies yang pertama Jerman. Awal udah kalah sama Mexico, akhirnya Jerman tak lolos penyisihan grup. kemudian Korea yang juga habis dibantai. Belgia tumbang melawan Prancis di Semifinal sehingga langkahnya menuju Final terhambat total. Sama halnya dengan Inggris yang harus mengakui kualitas permainan Timnas Kroasia yang ciamik dan pantang menyerah. Tercatat bisa membalikkan skor setelah sempat kalah 1 goal dari Inggris. Sumber Tribun Jakarta
Setelah semua itu berakhir sadis, Anies tetap tidak berhenti memberikan dukungan. Final Piala Dunia 2018 antara Perancis vs Kroasia yang telah berlangsung tadi malam. Anies mengaku mendukung Kroasia. Anies mengungkapkan alasan kenapa melabuhkan dukungannya ke Kroasia. Anies menginginkan adanya semangat perubahan pada pertandingan memperebutkan peringkat pertama itu.
"Kroasia," kata Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (14/7/2018). "Saya ingin semangatnya semangat perubahan," ujarnya. "Mudah-mudahan yang underdog, yang nggak diperhitungkan, yang kecil jadi raksasa, small but giant," kata Anies. Sumber : Detik
Hasil pertandingan Final Piala Dunia berakhir dengan kekalahan telak Kroasia dengan skor 4 – 2. Kekalahan Kroasia sungguh sangat menyedihkan dengan satu goal bunuh diri dan satu goal pinalti disebabkan salah satu pemain Kroasia “hands ball” di kotak terlarang. Kesalahan fatal ini sungguh tidak akan terduga oleh siapapun baik pengamat ataupun penikmat sepak bola diseluruh dunia. Apapun itu alasannya, fakta telah membuktikan bahwa Anies tidak memiliki kapasitas dalam memprediksi Piala Dunia. Lebih baik pak Gubernur itu serius bekerja membangun Ibukota.
Kegagalan semua Timnas yang dijagokan Anies akhirnya menuai komentar pedas dari netizen yang viral di Sosial Media. Pertama, postingan di Panpages Facebook dari pendukung fanatik Pakde Jokowi dan Ahok yang bernama @dennyzsiregar.
Sudah sudah.. Jangan salahkan Anis Baswedic..
Postingan ini akhirnya dibagikan oleh netizen sampai ratusan kali dan dikomentari sampai hampir ribuan, paling hebatnya lagi postingan tersebut, ditanggapi ribuan netizen dengan berbagai macam *emotion. Sebenarnya, secara halus pegiat Medsos ini memberikan sindiran kepada Anies yang semua jagoannya terkapar dan menelan kekalahan.
Kedua, postingan di akun Facebook bernama Birgaldo Sinaga. Postingan dari pendukung setia Ahok dan Pakde Jokowi ini sangat monohok dan makjleb banget. Meskipun demikian, pernyataan yang diposting dalam akun pribadinya tersebut memiliki data akurat. Jadi tidak bisa ditampik oleh siapapun itu.
Anies Baswedan ditetapkan sebagai simbol kesialan piala dunia. Siapapun yang dipilihnya pasti kalah.
Andai saja tebakan Anies tepat pada saat final ini, penulis yakin pasti dari kelompok kampret akan membuat postingan – postingan aneh bin ajaib yang dikaitkan dengan dinamika politik nasional saat ini. Penulis sudah dapat menduga pasti akan berseliweran di Sosmed postingan yang bernuansa ke Pilpres 2019. Misalnya Piala Dunia Juara Baru, 2019 Indonesia Presiden Baru. Kira – kira seperti itulah narasi yang akan dibangun. Tapi itu tidak akan kesampaikan sahabat pembaca. Kualitas Prancis yang notabene pernah juara memang jauh diatas Kroasia yang belum pernah juara. Ibarat mencapres yang selalu menelan kekalahan. Ha ha
Belajar dari pengalaman sebelumnya, salah satunya pada saat Pemilu Malaysia yang memenangkan Presiden yang sudah sepuh. Kubu sebelah terpacu semangatnya memviralkan tagar – tagar. Kasiannya dalam Piala Dunia tahun ini, kelompok kampret akan kesusahan mengkaitkan Piala Dunia dengan dinamika politik nasional. Oh ya sebagai kata kata penutup dalam artikel ini, penulis meminta maaf sama kelompok kampret, mulai besok penulis secara pribadi tidak akan meneruskan rutinitas kalian, “Begadang malam hari dan tidur siang hari”.
Begitulah Kampret – Kampret,
0 Response to "Kroasia Tumbang, Jagoan Anies Semua Tersungkur, Netizen : “Anies Simbol Kesialan Piala Dunia”"
Posting Komentar