Terpidana kasus tindak pidana korupsi M. Nazaruddin tiba-tiba bicara soal Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. Tanpa ditanya, Nazaruddin mengklaim punya bukti keterlibatan Fahri Hamzah dalam suatu perkara korupsi. Awalnya Nazaruddin ditanya soal proses asimilasi dirinya. Dia lalu bicara panjang-lebar soal niatannya membantu KPK, yang kemudian merembet terkait masalah Permai Group, Kepala Daerah yang terlibat korupsi, lalu terkait Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah terlibat kasus korupsi. Fahri Hamzah duduk di bangku DPR dari Fraksi PKS, meskipun saat ini PKS klaim telah memecatnya.
Nazaruddin tak mengungkap kasus yang dibicarakannya secara detail. Dia hanya mengatakan mempunyai bukti keterlibatan Fahri Hamzah korupsi pada saat menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR. Fahri Hamzah menjadi Wakil Ketua Komisi III DPR periode lalu. Meskipun dipenghujung tahun 2011, Fahri Hamzah diganti oleh koleganya di PKS, Nasir Djamil. Setelah itu Fahri Hamzah dipindah ke Komisi IV DPR.
Memang kita sudah mengetahui bersama Nazaruddin beserta keluarganya, sempat melarikan diri ke sejumlah negara sebelum tertangkap di Cartagena, Kolombia, pada bulan Agustus 2011 silam. Nazaruddin dikenal sangat fenomenal dan menuai kontroversi, Pernyataan yang keluar dari dirinya tidak dapat kita telan bulat-bulat begitu saja. Tapi fakta sudah membuktikan bahwa Nazaruddin punya peranan penting membongkar kasus korupsi besar yang terjadi di negeri ini.
Dalam kasus wisma atlit Nazaruddin sudah bersuara bahwa Pangeran Cikeas Ibas menerima duit korupsi. Tidak hanya itu saja Ibas dibeberkan ikut berperan aktif dalam berbagai kasus korupsi, tapi sampai detik ini Ibas masih melenggang bebas. Memang tidak masuk akal, bila Ketua dan Bendahara suatu lembaga terkena kasus korupsi. Masa iya Sekretarisnya tidak ikut menikmati duit haram. Paling sederhananya, masa iya Sekretaris tidak mengetahui Ketua dan Bendahara melakukan korupsi. Payah cakaplah namanya juga sang Pangeran.
Selain itu pengakuan Nazaruddin telah banyak membongkar kasus pidana korupsi yang dilakukan oleh koruptor-koruptor penghisap darah rakyat. paling teranyar kasus korupsi pengadaan e-KTP yang merugikan seluruh rakyat Indonesia. Kita ketahui bahwa e-KTP merupakan salah satu kebutuhan yang sangat penting saat ini.
Berikut pernyataan Nazaruddin terkait Fahri Hamzah terlibat korupsi yang penulis lansir dari media berita Detik.com :
"Contohnya saya akan segera menyerahkan segera berkas ke KPK tentang korupsi yang dilakukan Fahri Hamzah ketika dia Wakil Ketua Komisi III. Saya akan buktikan, kalau memang dia bersih dengan bukti yang saya ajukan, insyaallah dengan bukti yang saya serahkan cukup membuat Fahri tersangka," kata Nazaruddin kepada wartawan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jl Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Senin (19/2/2018). "Nanti akan saya serahkan ke KPK, datanya jelas, posisinya dia sebagai Wakil Ketua Komisi III, di mana saya serahkan uangnya, di mana dan berapa angkanya dia menerima beberapa kali," ujar Nazaruddin.
Pengakuan Nazaruddin sangat menggemparkan, tak terduga Fahri Hamzah yang selama ini sangat garang teriak-teriak agar KPK dibubarkan. Ternyata oh ternyata, Fahri Hamzah melakukan tindakan tidak terpuji merampok uang rakyat. Jangan salahkan masyarakat mengambil kesimpulan bahwa teriakan untuk membubarkan KPK adalah modus untuk mengelak dari kesalahan selama ini. Tampilan fisik tidak dapat menjadi bukti bahwa seseorang itu bersih. Bila Fahri Hamzah nantinya diproses oleh KPK, maka Dia akan memperpanjang daftar DPR yang tercyduk KPK.
Kinerja KPK memang masih kurang memuaskan sampai saat ini, meskipun demikian kita tetap harus memberikan apresiasi. Kinerja KPK selama ini sungguh sangat bermanfaat mengurangi ruang gerak pejabat korup. Faktanya mayoritas rakyat masih mendukung KPK agar tetap eksis. Logika sederhana saja, tidak ada orang baik ingin membubarkan lembaga yang sudah banyak mengkandangkan para penghisap darah rakyat. Hanya orang jahat yang menginginkan lembaga bersih dibubarkan, agar tindak tanduknya tidak terdeteksi sama sekali.
Selama ini pejabat berjiwa koruptif tidak memiliki kebebasan untuk merampok uang rakyat. mereka pasti sangat merindukan masa-masa sebelum KPK dibentuk, bebas untuk menghisap dan merampok hak rakyat. KPK merupakan musuh bebuyutan pejabat-pejabat korup yang memang motifasinya hanya untuk memperkaya diri.
Pengakuan Nazaruddin dengan tiba-tiba mengklaim punya bukti bahwa Fahri Hamzah terlibat korupsi tidak dapat kita anggap sepele. melihat pengakuannya selama ini beberapa telah terbukti bukan karangan belaka. Memang Nazaruddin tidak memberikan keterangan secara rinci, tapi kode keras yang disampaikannya harus ditindaklanjuti oleh pihak KPK dengan serius. Jangan sampai lengah sedikitpun, harus segera ditindaklanjuti. Agar Bangsa ini terlepas dari jeratan tangan-tangan koruptor yang berotak kotor.
Begitulah Kira-Kira
0 Response to "Nazaruddin Bersuara, Fahri Hamzah Korupsi, Pantes Teriak Bubarkan KPK"
Posting Komentar