"Terima Kasih telah berkunjung ke blog ini. Jangan lupa Share dan Comment ya"
loading...

Zulkifli Hasan : 5 Fraksi Setuju LGBT, Ketua DPR Membantah, Penyebar Hoax !



Memanasnya isu-isu terkait LGBT tidak dapat kita pungkiri dipengaruhi oleh aktor-aktor politik yang memang hobby menebarkan sebuah informasi yang sensitif bagi masyarakat Indonesia. Bila informasi tersebut memang memiliki bukti dan sesuai dengan realita yang ada, maka kita wajib memberikan dukungan kepada penyebar informasi. Faktanya, informasi yang disebarkan oleh aktor-aktor politik tidak dapat dipertanggungjawabkan malah terkesan hoax dan fitnah.

Salah satu informasi terkait LGBT yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, ketika Zulkifli Hasan (ZH) yang kita kenal merupakan Ketua MPR RI sekalian rangkap jabatan sebagai Ketua Umum PAN. Pernyataan ZH terkait 5 fraksi DPR Setuju LGBT yang disampaikan di Surabaya menjadi sorotan tajam baik masyarakat, pengamat, dan tokoh-tokoh Partai politik.
Pernyataan kontroversial yang tidak berdasar disampaikan ZH saat mensosialisasikan empat pilar kebangsaan di hadapan ratusan peserta Tanwir Aisyiah di kampus Universitas Muhammadiyah (UM), Sabtu (20/1/2018). Berikut isi pernyataan ZH yang penulis lansir dari media detik.com sebagai sumber referensi :
"Kalau jaman dulu nilai-nilai begitu diagungkan, akhlakul karimah. Ibu ibu, sekarang ini masyaallah. Bahkan sekarang di DPR lagi ramai soal LGBT. Dulu di kampung saya, orang selingkuh itu aib. Sekarang ini minta diakui oleh negara, laki-laki pacaran sama laki-laki. Coba bayangkan. Dan dalam keadaan itulah, lama-lama juga diam. Perempuan boleh sama perempuan. Di DPR, keputusan MK kemarin ada UU pornografi lagi dibahas soal ini. Bayangkan ibu-ibu, sudah ada 5 partai yang nggak apa-apa. Lima, lima."

Mengapa penulis sangat berani menyampaikan pendapat dari ZH tersebut tidak berdasar, alasannya jelas karena seluruh Fraksi Partai politik yang memiliki kursi di Parlemen telah membantah pernyataan dari ZH tersebut. Ketua DPR RI yang baru beberapa hari lalu dilantik secara tegas dan lugas memberi bantahan atas pernyataan dari ZH.
Menurut analisa penulis berdasarkan perkembangan dinamika politik bahwa ZH sedang mencari panggung agar memiliki peluang dalam Pilpres 2019 mendatang. Maka untuk menarik simpati masyarakat ditebarkanlah pernyataan-pernyataan yang menaikkan popularitas dan elektabilitas. Salah satunya dengan pernyataan terkait LGBT ini, meskipun telah diklarifikasi masih saja ada masyarakat yang mempercayai pernyataan tidak berdasar tersebut.
Ketua DPR Bambang Soesatyo yang akrab disapa Bamsoet mengatakan saat ini tidak ada pembahasan UU LGBT di DPR menjadi kesimpulan akhir bahwa apa yang telah disampaikan oleh Ketum PAN tersebut tidak benar adanya. Bamsoet meluruskan anggapan bahwa ada fraksi yang setuju dengan LBGT, Bamsoet meyakini bahwa semua Fraksi yang ada di DPR RI akan menolak legalisasi LGBT di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Jadi hentikan propaganda serta provokasi dengan isu-isu LGBT.
Berikut petikan pernyataan klarifikasi dari Ketua DPR RI :
"Tidak ada pembahasan UU LGBT. Itu masuk dalam pembahasan RUU KUHP," kata pria yang akrab disapa Bamsoet ini kepada detikcom, Minggu (21/1/2018). "Apalagi kita melegalkan, itu keliru. Semangatnya adalah menolak LBGT di tanah air," ucap Bamsoet. "Saya nggak yakin ada fraksi yang setuju soal LGBT," sambungnya. Sumber news.detik.com
Pernyataan yang dilemparkan kepermukaan hanya sepotong-sepotong akan memberikan peluang bagi masyarakat labil menjadi berasumsi jelek terhadap Partai yang dianggap tidak sesuai dengan pikirannya sendiri. Baru hitungan jam saja setelah pernyataan ZH dihembuskan ke publik, sudah banyak masyarakat yang menyimpulkan sendiri Fraksi mana yang menyetujui LGBT, padahal ZH tidak ada memberikan penjelasan lanjutan. Maka penulis beranggapan secara tidak langsung pernyataan tersebut sudah termasuk Brainwash.
Seharusnya seorang tokoh bangsa yang berjiwa negarawan memberikan contoh baik bagi masyarakat. jadilah panutan bagi rakyatmu, janganlah cekoki dengan pernyataan tidak berdasar dan tidak dapat dipertanggungjawabkan. Oleh karena, pernyataan anda tersebut masyarakat akan terpecah dan berkelompok-kelompok. Apakah itu yang anda mau ?
Paling fatalnya lagi pernyataan yang tidak memiliki referensi yang jelas akan memberikan peluang bagi rakyat yang mengagumimu ikut-ikutan menyebarkan informasi yang tidak benar atau bahasa zaman now sering dikatakan hoax. Wahai Pejabat, jangan salahkan masyarakat yang terjebak dalam lumbung kubangan ujaran kebencian dan penyebaran fitnah, bila masih ada tokoh-tokoh bangsa ikut berperan serta memberikan informasi palsu dan doktrin sesat.
Salam Anti Hoax
Begitulah Kira-Kira

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Zulkifli Hasan : 5 Fraksi Setuju LGBT, Ketua DPR Membantah, Penyebar Hoax !"

Posting Komentar