"Terima Kasih telah berkunjung ke blog ini. Jangan lupa Share dan Comment ya"
loading...

Resmikan Kereta Bandara, Tampak Kedekatan Jokowi Dengan Cak Imin, Konsolidasi Jelang Pilpreskah ?



Moment pagelaran Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2019 sudah mulai terasa, padahal tahun ini kita masih menjalani tahapan Pilkada serentak. Aroma panasnya perebutan kursi RI 1 semakin kencang terasa tidak hanya di sosial media. Tetapi kalangan akar rumput  telah menjadikan topik-topik Pilpres menjadi pembahasan yang seksi dan menarik. Fakta tersebut penulis perhatikan di beberapa tempat tongkrongan sederhana yang sering disebut dengan istilah Warung Kopi (Warkop). Sekedar refleksi belasan tahun silam, istilah Warkop ini dipopulerkan oleh Trio Pelawak cerdas terbaik Indonesia. Yakni Dono, Kasino, Indro.

Penulis memperhatikan dan terkadang ikut nimbrung dalam diskusi masyarakat akar rumput ketika menikmati suguhan kopi sederhana di Warkop. Kesimpulan yang dapat dipetik secara secara umum dari hasil setiap diskusi sederhana adalah masyarakat sampai saat ini telah merasakan kepuasan dengan prestasi kerja yang telah ditorehkan oleh Presiden Jokowi bersama jajarannya. Masyarakat juga sangat  mengapresiasi dan membanggakan kesederhanaan dan kegigihan Presiden Jokowi.

Meskipun ada sebagian kecil kalangan masyarakat masih tetap menyatakan kritikannya bahwa kondisi ekonominya pribadi lepas pribadi masih belum stabil dan rentan goncang. Maklum saja sahabat pembaca, penulis berdiskusinya dengan masyarakat akar rumput yang profesinya mayoritas wiraswasta dalam mencari rezeki bergantung dengan kondisi ekonomi bangsa.

Penulis juga tidak dapat menampik bahwa ada juga masyarakat yang termakan hasutan isu-isu hoax dan ujaran kebencian yang berseliweran di sosial media. Masyarakat di daerah penulis berdomisili sudah cukup mengenal layanan kecanggihan zaman Sosial Media yang diciptakan putra terbaik negara Pamansam tersebut. Penulis selalu mencoba memberikan masukan dan informasi valid dari media-media berita ternama di Negara ini yang terbukti kredibel dan independen.

Mengapa penulis perlu sampaikan dalam artikel ini, alasan yang paling utama memberikan bukti bahwa serangan *hoax* dan ujaran kebencian telah masuk kejaringan masyarakat *akar rumput*. Maka kita yang menyatakan Nasionalis, Pancasilais, dan telah terbuka cakrawala berpikir selayaknya harus turun tangan bergerilya meretas dan merasionalisasi masyarakat yang telah terpengaruh. Jadilahlah garam dan terang bagi lingkunganmu !

Kita sudah tahu bersama bahwa cara-cara politik kotor yang kemungkinan kecil dapat merusak peluang  periode kedua sang *Bapak Pembangunan Zaman Milenial* Presiden Jokowi. antara lain, isu-isu *hoax* dan ujaran kebencian akut berbalut jubah agamis. Kita harus bergandengan tangan menghadang, bila perlu mari bersama-sama menggebuk secara konstitusional para relawan-relawan Saracen bani Micin yang memang mengais rezeki dari menyebarkan kebencian.

Melihat kondisi kebangsaan kekinian, bila seorang penulis dan pegiat Sosial media Denny Siregar menyampaikan Wapres potensial dari kalangan pengusaha. Maka kali ini penulis berpendapat berbeda, Menurut penulis kriteria calon Wakil Presiden yang potensial mendampingi Presiden Jokowi merebut periode kedua adalah dari kalangan tokoh-tokoh bangsa yang berasal dari Partai Islam.

Tokoh yang paling potensial adalah Muhaimin Iskandar atau sering disapa masyarakat dengan nama Cak Imin yang merupakan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang sejak awal pencalonan Presiden Jokowi tahun 2014 sampai detik ini tetap setia menjadi partai pendukung.

Sementara dua partai berbasis Islam, PKS dan PAN telah tampak secara kasat mata akan memberikan dukungannya kepada Prabowo Subianto. Kemudian, PPP sendiri masih dihadapkan dengan masalah internalnya, adanya dualisme dalam kepengurusan Partai merupakan sebuah kendala yang cukup mengganggu. sehingga satu-satunya partai berbasis Islam yang paling memungkinkan untuk dirangkul Jokowi adalah PKB yang saat ini masih solid.


Penulis sepakat dengan pendapat Pengamat Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Lili Romli mengatakan bahwa keakraban yang terjadi antara Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) bisa dimaknai bermacam-macam dalam peresmian kereta bandara, Selasa (2/1). Apalagi Cak Imin sendiri jauh hari banyak mendapat dukungan dari para pendukungnya sebagai Cawapres Pilpres 2019, sehingga Jokowi sangat mungkin untuk mempromosikan Cak Imin dan menunjukkan kedekatan antarkeduanya. "Kemudian Cak Imin juga representasi dari kekuatan Islam. Dan satunya-satunya yang bisa didekati dan memiliki prestasi adalah Cak Imin.(Sumber : tribunnews.com/nasional/2018/01/03)


Sosok Cak Imin pantas untuk mendampingi Jokowi merebut periode kedua untuk membangun bangsa dan negara ini. Cak Imin mempunyai pengalaman politik yang panjang, dimana pernah menjadi pimpinan DPR termuda dan menteri di era mantan Presiden SBY sebelumnya. Selain itu, Cak Imin juga merupakan ketua salah satu partai lima besar di Indonesia.Tidak hanya itu Cak Imin juga akan lebih banyak diterima dari semua kalangan umat Islam dan juga kalangan non Islam.


Menurut penulis Cak Imin regenerasi Almarhum Gusdur zaman now. Pernyataan-pernyataan yang disampaikan oleh Cak Imin di publik selalu menyejukkan dan memberikan kedamaian bagi seluruh masyarakat apapun Identitasnya. Berdasarkan rekam jejak tersebut dapat membuktikan bahwa Cak Imin layak menjadi bakal calon potensial menjadi orang nomor 2 di negara ini. Meskipun Cak Imin masih muda tetapi sangat berbeda kelas dengan Sengkuni dan gerombolannya yang menyakiti hati masyarakat melalui pernyataan-pernyataan kontroversialnya.


Begitulah Kira-Kira




Subscribe to receive free email updates: