Kecelakaan Ketua DPR RI Setya Novanto akrab disapa Setnov terjadi beberapa jam yang lalu. Mobil yang ditumpangi menabrak tiang PLN mengakibatkan Setnov harus menjalani perawatan intensif di ruang VIP rumah sakit Medika Permata Hijau yang berlokasi di wilayah Jakarta Selatan, Wilayah dibawah kepemimpinan Anies Baswedan.
Setnov juga
merupakan Ketua Umum Partai Golkar berlambang pohon beringin ini harus dirawat
empat dokter yang pasti sudah sangat ahli dan berpengalaman, yakni ahli
jantung, internis, ahli syaraf, dan ahli bedah. Setnov menurut informasi dari
pengacaranya dalam kondisi pucat, luka di kepala, sedikit benjol, dan bengkak
di tangan.
Selain mengakibatkan ketua
DPR RI cidera dan luka-luka, Mobil pribadi yang ditumpanginya tersebut harus
ringsek dan hancur parah dibagian depannya karena menabrak tiang PLN
dipinggiran jalan. Menurut informasi beberapa media berita online bahwa plat
mobil yang membawa Setnov tersebut tidak tercatat didalam situs Samsat
Online.
Sumber medan.tribunnews.com
Lewat situs
ini, kita dapat melacak nopol sebuah kendaraan bermotor. Tujuannya, tentu
memastikan apakah nopol yang digunakan itu palsu atau tidak serta sudah
lunaskah pajak kendaraan bermotor tersebut. Situs ini banyak digunakan
seseorang sebelum membeli mobil atau motor bekas. Mungkin bisa juga menjadi
referensi bagi sahabat pembaca yang ingin membeli kenderaan tersebut.
Penulis akhirnya
membuktikan langsung dengan membuka situs tersebut dan memasukkan linkresmi
untuk mengecek status kenderaan bermotor tersebut. Memang didalam pencarian
situs Samsat Online tersebut penulis juga mendapatkan hasil yang sama dengan
yang didapatkan oleh media berita online yang mempublis berita sebelumnya.
Bagi sahabat pembaca yang
ingin melakukan pengecekan langsung untuk membuktikan apa yang diberitakan oleh
media berita online, silahkan klik link dibawah
ini :
http://samsat-pkb.jakarta.go.id/cek-ranmor+pajak-dki/cek-ranmor%20pajak-dki
Memang jika
ditelaah lebih lanjut pasti akan menuai pertanyaan dibenak kita masing-masing.
Mengapa kenderaan bermotor yakni mobil yang dikenderai oleh seorang pejabat
negara yakni orang nomor satu dalam parlemen Indonesia tidak tercatat dalam
Samsat Online. Penulis berpikir positip bisa saja sistim dalam situs Samsat
Online tersebut sedang mengalami gangguan ataupun plat mobil tersebut belum
diinput oleh pihak admin.
Penulis tidak memiliki
kemampuan untuk memastikan tentang permasalahan plat nomor mobil tersebut.
Semoga saja beberapa waktu kedepannya orang-orang yang berwenang untuk menjawab
pertanyaan ini segera memberikan klarifikasi tentang permasalahan ini. Supaya
perasaan ingin tahu yang ada dibenak masyarakat dapat terjawab.
Selanjutnya, salah satu kader Partai
Golkar yakni Yorrys Raweyai (YR) menyatakan adanya kejanggalan dalam kejadian
kecelakaan yang dihadapi oleh Ketua Umum partainya tersebut. Kejanggalan yang
dimaksudkan oleh YR adalah sebagai pemimpin lembaga tinggi negara, Setnov
seharusnya dikawal dua mobil dan dua motor pengawal. Maka, dia heran kecelakaan
itu bisa terjadi.
Meski
demikian, YR enggan menduga kecelakaan itu untuk menghindari panggilan KPK. YR
menegaskan mau berpikir positif dan tidak berani langsung memutuskan. Jadikan
biasanya sebagai orang awam mana bisa menggunakan jasa pengawalan. Sangat
janggal bila seseorang yang menggunakan pengawalan bisa ketabrak. YR juga
menegaskan tidak bakal menjenguk Setnov karena saat ini sedang berada di
kampung halaman.
Berikut
petikan berita tentang pendapat dari kader partai Golkar tersebut :
"Saya sudah dapat info cumasecara logika dia ini Ketua DPR selalu berjalan dengan voorijder kan. Adapengawalan depan belakang. Kalau kecelakaan tidak masuk akal menurutsaya," kata Yorrys saat dihubungi, Kamis (16/11) malam. menurut Yorrys, sebagai pemimpin lembaga tinggi negara, Setnov seharusnya dikawal dua mobil dandua motor pengawal. Maka, dia heran kecelakaan itu bisa terjadi. "Bukanenggak percaya, agak aneh. Kan dia sebagai pejabat negara kan?" ujarYorrys. Meski demikian, Yorrys enggan menduga kecelakaan itu untuk menghindaripanggilan KPK. Untuk kondisi Golkar saat ini, kata dia, pergantian ketua umummerupakan sebuah konsekuensi."Kita lihat Minggu depan, kita lagikonsolidasi," katanya.
Sumber cnnindonesia.com
Memang jika
kita amati dan telaah lebih lanjut bahwa apa yang disampaikan oleh seorang
kader Partai Golkar ini sangat masuk akal dan dapat diterima oleh nalar.
Pejabat negara sangat tidak dimungkinkan melakukan perjalanan tanpa pengawalan
dan pengamanan karena keselamatan dari pejabat negara tersebut harus tetap
terjaga dan menjadi prioritas.
Tetapi apapun
cara pengamanan yang telah dibuat dan dilaksanakan, kita manusia tidak dapat
menjamin bahwa semuanya akan berjalan sesuai dengan apa yang direncanakan. Sebagai
manusia yang beragama kita telah diajarkan bahwa sang Pencipta Tuhan YME yang
memiliki hak preogratif dalam menentukan kesehatan, keselamatan, jodoh dan
rezeki.
Begitulah Kira-Kira,