"Terima Kasih telah berkunjung ke blog ini. Jangan lupa Share dan Comment ya"
loading...

Sah, Setnov Pakai Rompi Oranye Termahal di Dunia dan Dipindahkan ke Tahanan KPK


Penantian masyarakat Indonesia yang cukup panjang akhirnya mendapatkan secercah cahaya terang. Adegan-adegan yang ditampakkan sontak mengundang kritik sembari tawa seluruh lapisan masyarakat . Masyarakat yang telah bosan melihat kejadian-kejadian yang viral di sosial media, berita online, dan berita di televisi. Sekat-sekat yang selama ini tampak di masyarakat akhirnya dapat dihilangkan dengan saling bersinerginya masyarakat memberi kritik yang terkesan monohok.
Pembantaran penahanan merupakan penundaan penahanan sementara terhadap tersangka karena alasan kesehatan. Pembantaran penahanan dapat diberikan karena tersangka menjalani rawat jalan atau rawat inap yang diperkuat dengan keterangan dokter. Pembantaran penahanan berakhir apabila menurut keterangan ahli atau dokter tersangka sudah sembuh. Dengan diputuskannya Setnov tidak lagi harus menjalani pembantaran di Rumah Sakit merupakan kabar bahagia tidak hanya masyarakat Indonesia yang menginginkan proses penyelesaian kasus e-KTP segera selesai dan kerugian negara dapat diganti rugi oleh para tersangka.
Seharusnya keluarga dari Setnov ikut berbahagia karena tim dokter yang telah diutus oleh KPK menyatakan Setnov sudah semakin pulih. Keluarga bahagia bila benar kecelakaan tersebut memang takdir dari sang Pencipta bukan disengaja ataupun direncanakan. Selain kondisinya sudah semakin pulih, keluarga besar Setnov harusnya berterima kasih kepada KPK yang telah merogoh kocek untuk membayar semua biaya perawatan di Rumah Sakit rujukan nasional yakni Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo (RSCM) Jakarta.
Setelah melakukan berbagai akrobat untuk berkelit dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Setnov  tengah malam resmi menjadi penghuni di rutan KPK. Ia tiba di gedung lembaga antirasuah itu dengan iring-iringan pengawalan ketat dari Sabhara. Setnov mengenakan celana hitam, kemeja putih dan rompi oranye. Tampak segurat goresan di pelipis kanannya.
Turun dari mobil tahanan KPK, Setnov didudukkan ke sebuah kursi roda yang telah disiapkan KPK. Tak kurang dari belasan pasukan Sabhara mengiringi kedatangan Setnov. Menurut informasi yang didapat oleh penulis bahw Ketua DPR RI ini memilih untuk bungkam ketika ditanya apakah ada yang ingin dia sampaikan. Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, Setnov kemudian dibawa memasuki gedung KPK.
Berikut petikan berita yang penulis jadikan rujukan :
“Bahwa yang bersangkutan tidak memerlukan rawat inap, maka pembantarannya tidak dibutuhkan lagi. Oleh karena itu nanti akan ada pemindahan dari sini ke tahanan di KPK,” kata Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif, di RSCM, Jakarta, Minggu (19/11).
Sebelumnya, Dirut RSCM dr Heriawan Sudjono memastikan Setya Novanto tidak perlu dirawat inap. “Menyatakan yang bersangkutan sudah tidak ada indikasi lagi rawat inap. itu yang saya sampaikan,” katanya.
Pada Minggu pagi ini, IDI melakukan serangkaian tes terhadap Setya Novanto. Tes tersebut meliputi daya ingat, komunikasi verbal, pendengaran, reaksi, dan tes kejiwaan. 
Tes terhadap Setya Novanto itu dilakukan sepuluh dokter IDI. Dokter dari RSCM juga melakukan pemeriksaan terhadap Setya Novanto.” Sumber cnnIndonesia
Melihat akrobat-akrobat politik yang dilakukan oleh Setnov mengingatkan kembali, beberapa tahun yang lalu bahwa mantan penguasa Orde Baru juga mengalami pembantaran yang cukup lama sehingga proses hukumnya harus mengendap dan tidak berkelanjutan sampai beliau menghembuskan napas terakhir. Kasus-kasus hukum dihadapkan kepada Mbah Orba harus terkubur juga bersamaan dengan penguburan mantan orang kuat yang terkenal diktator.
Penulis tidak dapat menyimpulkan ada hubungan atau tidak, tetapi apa yang dilakukan oleh Setnov hampir sama dengan skenario yang diperankan oleh trio komedian Warkop DKI beberapa tahun yang lalu. Selain itu lokasi tempat shooting Warkop DKI dapat dikatakan sama dengan Tempat Kejadian Perkara (TKP) kecelakaan Ketua Umum Partai Golkar ini. Kecelakaan yang mengundang tanda tanya besar, Dimana dari 3 orang yang berada di mobil tersebut tetapi hanya Setnov yang mengalami luka-luka padahal duduk dibangku belakang dan 2 orang lagi duduk didepan.
Semoga saja KPK dapat berdiri teguh dan tidak goyah dengan goncangan-goncangan yang akan semakin kencang. Meskipun proses penanganan kasus mega korupsi ini telah berjalan cukup lama dan sudah mengkandangkan beberapa aktor-aktor yang berperan dalam aksi mencuri uang rakyat, tetapi proses yang sudah berjalan tersebut ibarat kata pengantar dalam sebuah buku.
Proses yang sebenarnya dimulai dengan ditahannya papa Setnov ini, Menurut pengamatan penulis dan menganalisis pendapat-pendapat para ahli bila KPK dapat menginterogasi dan mengorek informasi yang mendalam, penulis memprediksi akan  ditemukan siapa sebenarnya pemain utama dalam perampokan uang rakyat sangat besar yang membuat rakyat terkatung-terkatung tidak memiliki kartu identitas resmi.
Mari kita memberikan support kepada KPK agar menjalankan tugas, pokok dan fungsinya sesuai dengan koridor dan aturan yang berlaku. Supaya KPK tidak oleng dan tetap berani melanjutkan pembongkaran kasus ini. Sehingga oknum-oknum  yang terlibat tetapi belum tertangkap akhirnya ketakutan dan kebakaran jenggot. Siapakah aktor utama tersebut, Biarlah waktu yang akan menjawabnya tetapi yang pasti kemungkinan orang besar akan tercyduk.
Salam Berani,

Subscribe to receive free email updates: