Memang semakin aneh belakangan ini, pernyataan-pernyataan yang keluar dari mulut manis para pejabat yang ada di negara ini. Ada yang asal bunyi tanpa bukti-bukti yang jelas, ada yang selalu mencari kambing hitam, ada yang selalu mencari celah Presiden yang tidak salah mereka upayakan salah, dan yang paling aneh lagi malah menyebarkan wacana bahwa seorang yang telah ditahan di Rutan KPK diduga melakukan korupsi. Malah bisa untuk menjadi Presiden diperiode selanjutnya. Aneh bin ajaib ya !
Wacana yang berbentuk guyonan pastinya tidak lucu dan sangat garing ini disampaikan oleh Fahri Hamzah (FH) yang sangat dikenal oleh masyarakat seorang Wakil Ketua DPR RI tanpa pengakuan Partai. Supaya lebih elegan dan mantap dibaca oleh orang-orang kaum Bumi Datar (BumDat) bahwa FH itu perwakilan dari Fraksi Independen.
Didalam sistim Dewan Perwakilan Rakyat sejak dulu sampai sekarang, hanya ada satu orang yang mewakili fraksi independen non partai. Berdasarkan pengetahuan hukum tata negara penulis yang masih cetek atau masih bisa dikatakan pengetahuan orang awam, bahwa kondisi FH yang tidak diakui mewakili partai sudah merupakan Inkonstitusional. Ini baru lucu bung FH !!! hahaha
Kalau dihitung pernyataan-pernyataan aneh yang telah disampaikan oleh Wakil Ketua Dewan yang terhormat ini, penulis sangat yakin seluruh jari tangan yang ditubuh ini pun tidak cukup mengkalkulasi pernyataan yang tidak penting pernah diungkapkannya. Meskipun demikian penulis merasa aneh masih ada saja orang percaya dan menjadikan apa yang disampaikannya menjadi sebuah referensi.
Berikut pernyataan yang disampaikan oleh FH kepada media berita terkait Setnov bisa jadi Presiden :
[Menurut Fahri, Setnov berpotensi menjadi Presiden lantaran popularitasnya saat ini. Menurut dia, popularitas merupakan faktor utama yang dapat meningkatkan elektabilitas seseorang dalam politik.
“Apa yang masih hangat? Novanto ini masih dibahas-bahas terus, masih seksi. Saya khawatir Pak Novanto populer ini justru jadi presiden,” ujar Fahri di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (22/11).
“Emang orang itu harus dikenal dahulu baru elektabilitasnya tinggi,” ujarnya.]
Sumber cnnIndonesia.com
Faktor utama dengan dikeluarkannya pernyataan ini, karena Setnov yang dikenal masyarakat dengan panggilan Papa sangat popular dan sering menjadi bahan perbincangan masyarakat. Tidak hanya itu kasus yang dihadapi oleh Papa beberapa hari ini selalu menjadi trending topik pemberitaan hampir seluruh media baik portal berita online dan pemberitaan di televisi.
Pada saat membaca pernyataan FH dari media berita online, Penulis sontak geleng-geleng kepala dan tiba-tiba tidak mood untuk membaca berita-berita lain yang kemungkinan besar lebih mendidik. Daripada membaca pernyataan sampah yang tidak menghargai masyarakat. FH secara tidak langsung menyakiti hati seluruh rakyat Indonesia yang dimiskinkan secara sistematis oleh karena tindakan korupsi. Penulis minta maaf kalau kata-kata sampah diatas agak monohok dan kurang elegan.
Secara tidak langsung makna yang penulis dapat artikan dari pernyataan FH ini adalah rakyat Indonesia itu betapa bodoh dan tidak memiliki daya analisis yang tajam. Sehingga seorang yang populer karena diduga terlibat kasus pidana korupsi pun akan bisa menjadi orang nomor 1 (satu) di negeri ini. Jangan Kepedean bung !
Maaf beribu maaf bapak dewan yang terhormat, rakyat bumi bulat yang ada saat ini sudah cerdas dan memiliki kemampuan analisis yang semakin tajam untuk menentukan tokoh mana yang layak untuk dipilih dan mana yang sangat tidak layak. Tetapi itu hanya bumi bulat, kalau untuk rakyat bumi datar penulis belum dapat simpulkan. Karena penghuni bumi datar selama ini sering terlihat sangat gampang terperdaya para oknum-oknum penggila kekuasaan dan uang dengan memakai topeng agama.
Tetapi reaksi dari masyarakat baik itu bumi bulat maupun masyarakat percaya bumi datar yang jelas fana dan maya tersebut. Penulis melihat dalam kasus Papa kali ini, semua masyarakat akar rumput memberikan reaksi yang sama dalam merespon perjalanan dan perkembangan kasus ini. Jadi untuk sementara ini pernyataan yang FH sampaikan adalah keliru dan sangat tidak berdasar.
Sudahilah melempar wacana dengan pernyataan-pernyataan yang tidak berdasar, jangan lagi menambah bara api. Dimana masyarakat yang saat ini hatinya telah terpanggang karena luapan emosi para abdi masyarakat yang tidak tahu diri dan tidak tahu diuntung. Seindah apapun Framing yang hendak dibuat untuk menutupi kebusukan para koruptor tidak akan dapat mengharumkan kembali sesuatu yang sudah bau busuk.
Salam Hangat Penuh Kasih