"Terima Kasih telah berkunjung ke blog ini. Jangan lupa Share dan Comment ya"
loading...

DPR Menerima Perppu Ormas, Kelompok Anti Pancasila Segera Digebuk !

Kabar gembira terdengar bagi segenap rakyat yang mendambakan kedamaian di bumi pertiwi Indonesia. Dimana beberapa hari sebelum hari peringatan Sumpah Pemuda pada tanggal 28 0ktober nanti, Masyarakat yang mendambakan perdamaian dan keberagaman tetap terjaga tanpa ada satupun yang dapat mengganggunya.
Penulis sangat yakin bahwa rakyat bumi bulat pasti tidak ada yang mau dan tidak rela jika ada sekelompok manusia ingin merobohkan Ideologi Pancasila. Pahlawan sudah mengorbankan darah serta nyawa untuk memerdekakan Indonesia dan membangun Ideologi yang merangkul segenap rakyat Indonesia yang terdiri atas beragam Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan (SARA).
Perjuangan kelompok sumbu pendek bumi datar untuk membatalkan Perppu Ormas nomor 2 tahun 2017 akan berakhir pahit karena mayoritas fraksi DPR Menyepakati dan menerima Perppu Ormas ini menjadi Undang-undang pada Rapat Paripurna.
Akhirnya penulis lega dengan keputusan ini karena para perusuh akan segera dibatasi ruang geraknya jika Undang-Undang tersebut disahkan. Dimana Organisasi Masyarakat yang mempunyai niatan merusak NKRI akhirnya sirna tertelan BUMI yang bukan hanya milik pribumi. Aturan yang akan disahkan nanti akan sangat mengikat dan memiliki sanksi yang sangat berat.
Pasti sahabat Seword kurang memahami kemana arah kalimat merusak NKRI yang penulis sampaikan diatas. Jadi maksud dari kalimat tersebut adalah sangat jelas tampak bahwa ada kelompok radikal yang telah dibubarkan diberbagai negara.
Kelompok tersebut telah masuk menanamkan doktrin serta merekrut kader bertujuan merusak Indonesia yang sangat kita cinta. Tujuan merusak tersebut adalah mengganggu kedamaian dan ketentraman bangsa ini dengan mengganti Ideologi Pancasila yang merupakan kesepakatan bersama para tokoh bangsa bersama rakyat sejak dahulu.
Selanjutnya penulis yakin sahabat Seword pasti sudah dapat menduga fraksi DPR mana yang mendukung dan Fraksi mana yang tidak menyepakati Perppu Ormas tersebut. Baiklah sahabat Seword langsung saja penulis menjelaskan mayoritas Fraksi DPR yang mendukung Perppu ormas ini berjumlah 7 fraksi yakni PDI-P, Golkar, PKB, PPP, Nasdem, Hanura dan Demokrat.
Namun tiga fraksi di antaranya, yakni PPP, PKB, dan Demokrat, menerima dengan catatan agar Perppu tersebut segera direvisi setelah diundangkan. Berikut catatan dari 3 fraksi yang meminta revisi setelah Perppu Ormas ini dijadikan Undang-Undang :
Fraksi PKB :
  1. Berharap ada pembahasan soal perspektif tentang ormas. Pentingnya asas ormas terhadap Pancasila. Kemudian mekanisme pengadilan.
  2. meminta hukuman dikurangi agar tidak seberat seperti yang tercantum dalam Perppu Ormas sekarang. Dalam Perppu Ormas, seseorang bisa dipenjara seumur hidup dan paling ringan lima tahun jika terbukti menyebarkan paham yang bertentangan dengan Pancasila.
Fraksi PPP : Agar pemerintah atau Dewan menggunakan hak legislasi dalam waktu sesegera mungkin untuk undang-undang ini direvisi dan dimasukan ke prolegnas (program legislasi nasional) prioritas 2018.
Fraksi Demokrat : Menginginkan adanya revisi dalam dua hal, yakni dimunculkannya kembali proses pengadilan dalam mekanisme pembubaran ormas dan pengurangan hukuman pidana yang bisa mencapai seumur hidup.
Permintaan revisi dari 3 (tiga) fraksi tersebut menurut penulis sangat realistis dan manusiawi karena sanksi dibuat untuk menyadarkan seseorang atas perilakunya yang salah agar dievaluasi dan tidak terulang kembali. Sanksi ataupun hukuman maksimal seumur hidup tersebut sungguh sangat tidak manusiawi .
Menurut prediksi ataupun pendapat penulis, Maaf sekali lagi penulis katakan ini adalah prediksi bukan kepastian ataupun fitnah. Prediksi tersebut antara lain :
Pertama :
Dimana kelompok-kelompok radikal tersebut yang bertujuan merongrong Indonesia akan semakin gencar memainkan progaganda dan provokasinya terhadap masyarakat terutama anggotanya dengan menaikkan isu yang lebih tajam yakni pemerintah dan aparat hukum adalah musuh bersama. Sehingga masyarakat dan anggotanya yang terprovokasi menjadi semakin berani bertindak diluar akal sehat.
Kedua :
Prediksi ini memang agak berbau humor tetapi ini yang paling realistis akan terjadi jika sanksi ataupun hukuman diberikan sampai seumur hidup. Berapa banyak anggaran yang dibutuhkan untuk membiayai mereka dipenjara dan pemerintah harus mengadakan penambahan bangunan baru karena bangunan hotel prodeo yang ada saat ini tidak memadai.
Faktanya sudah banyak hotel prodeo yang sudah over kapasitas jadi solusinya bukan lama hukuman yang menjadi prioritas tetapi penyadaran kembali yang paling utama. Jadi tim ahli yang mumpuni dan berpengalaman sebenarnya faktor yang sangat dibutuhkan untuk membina dan menyadarkan mereka yang terlanjur telah terdoktrin untuk meruntuhkan Ideologi bangsa ini.
Jadi dari apa yang sudah penulis sampaikan diatas mungkin sudah memberikan gambaran kepada sahabat Seword menerka fraksi mana yang tidak menyetujui Perppu Ormas disahkan menjadi Undang-Undang. Baiklah sahabat coba jawab Fraksi mana yang tidak menyetujui keputusan tersebut ?
Jawabannya adalah PKS, Gerindra, dan PAN. Mantap, Kemari ambil sepedanya. Hehehe
Penutup
Baiklah Sahabat semakin banyak membaca artikel-artikel di Seword ini maka akan berbanding lurus dengan pengetahuan kita tentang perkembangan dan konstalasi perpolitikan Indonesia. Tanpa kita sadari bahwa sebenarnya kebersamaan dan keberagaman Indonesia tengah dirongrong oleh mereka yang ingin merusak bangsa ini dengan menunggangi berbagai kepentingan politik segelintir manusia yang berhasrat dan ambisi menjadi penguasa.
Penulis sangat mengapresiasi kinerja mayoritas fraksi DPR yang menyepakati Perppu Ormas ini disahkan menjadi Undang-Undang dimana segelintir manusia yang menginginkan stabilitas bangsa ini terganggu akan segera digebuk dan dimasukkan mendekam ke penjara.
Maka didalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan kepada siapapun yang ingin memecah belah bangsa ini dengan cara membuat pengkotak-kotakan antar masyarakat dan juga berniat mengganti Ideologi bangsa ini dari Pancasila menjadi apapun itu segera kubur niatan busuk tersebut sebelum kalian merasakan pahit getirnya mengendap di hotel prodeo.
Jika kalian ingin cita-cita kalian tersebut tercapai segera angkat kaki dari negeri ini dan cari negara lain yang dapat menerima Ideologi yang akan kalian bentuk tersebut. Meskipun sampai ke ujung dunia kalian tidak akan menemukan negara yang mau menerima karena tidak akan ada negara yang mau kalian otak-atik sehingga berdampak negara tersebut dapat mengalami kehancuran.
Saya Indonesia Bukan Pribumi dan Saya Cinta Pancasila
Salam Damai,
Sumber :
nasional.kompas.com

Subscribe to receive free email updates: