Semakin hari akan semakin banyak manusia di Republik Indonesia ini yang akan merasakan dinginnya jeruji besi didalam hotel prodeo.
Kebringasan dan kesalahan yang sama tetap berlangsung oleh orang-orang yang berbeda pula.
Saya sebenarmya sudah lama vakum ataupun rehat sejenak dalam dunia tulis menulis artikel akan tetapi ketika mendengar seorang pemberani dan katanya pejuang agama ini telah dilaporkan kepihak kepolisian oleh karena status-status yang dia sampaikan di panpages resminya banyak mengandung ujaran kebencian dan juga propaganda sesat. Akhirnya memacu kembali semangat saya untuk menanggapi dan menyebarkan berita kebenaran.
Jujur saya sudah lama memantau panpages resmi dari terlapor Jonru Ginting memang tidak dapat dipungkiri sering menampilkan status-status yang tidak jelas referensinya dan juga tidak ada daftar pustakanya. Padahal si Jonru ini adalah orang yang berpendidikan.
Berikut panpages resminya, Sahabat Seword dapat melihat dan menganalisa sendiri tentang postingan-postingannya :
https://www.facebook.com/jonru.page/
Sangat disayangkan dia begitu berani dan lantang menyampaikan bahwa asal usul tidak jelas orang nomor satu di Indonesia yakni Presiden Joko Widodo yang sangat dicintai mayoritas rakyat Indonesia bumi bulat.
Alasannya hanya karena ibunda dari presiden Joko Widodo tampak muda dan terkesan usia tidak jauh berbeda dengan usia Presiden kita tercinta. Sangat bodoh bukan masa perbandingan usia dinilai dari fisik. Orang berpendidikan tapi otaknya saya rasa ditaruh dikulkas dan akhirnya beku jadi susah untuk dipergunakan.
Bang Jonru yang katanya follower sosial medianya jutaan manusia pernah dengar atau baca berita bahwa ada seorang ibu berusia 50 tahun dianggap pacaran dengan anaknya yang berusia 22 tahun oleh karena tampilan fisiknya tetap awet muda.
Fenomena ibu dengan anaknya tampak secara fisik seumuran saya rasa sudah cukup banyak terjadi di dunia ini. Sepertinya yang saya kutip dari laman tribunnews.com dibawah ini :
“Dengan penampilannya yang awet muda, Li bahkan sering dikira pacar dari anaknya sendiri yang berusia 22 tahun.
Tanpa kerutan, Liu selalu membuat orang-orang terkejut dengan penampilannya.
"Orang-orang sering terkejut ketika tau bahwa umurku hampir 50 tahun," ungkap Liu Yelin (49) pada Mail Online.”
Sahabat seword selisih usia 28 tahun saja bisa tampak seumuran apalagi hanya selisih belasan tahun pasti akan lebih banyak lagi fenomena tersebut terjadi di bumi ini tetapi bang Jonru yang pemberani tingkat tinggi ini membolak balik logika dan fakta dengan menyampaikan bahwasanya ada kejanggalan dari selisih usia Presiden Jokowi dengan Ibundanya.
Mari kita pakai logika nurani apakah salah seorang ibu tampak muda dan kasat mata seumuran dengan anaknya. Sudah jelas tidak ada yang salah malah seharusnya kita iri tapi dalam hal positip mengapa si Ibu tersebut tampak muda.
Penampilan fisik tetap muda dipengaruhi oleh pikiran dan juga seringnya berolahraga seperti penjelasan ibu Liu Yelin diatas. Bisa saja tampilan ibunda dari pakde Jokowi dipengaruhi oleh tidak pernah stress dan hatinya tenang oleh karena anak yang dia sayangi sangat membanggakan. Kehidupan sederhana yang dijalani bisa berbuah menjadi orang nomor satu dan paling disegani saat ini di Repulik Indonesia dan juga Dunia secara umum.
Berikut petikan status yang diposting di panpages resmi Jonru Ginting yang mualaf dan berdarah batak.
"Jokowi merupakan Presiden yang belum jelas siapa orangtuanya. Sungguh aneh, untuk jabatan sepenting presiden, begitu banyak orang yang percaya kepada orang yang asal muasalnya serba belum jelas,"
Logika dan nurani Jonru sinting eh salah Jonru Ginting ini memang sudah lari dari kewajaran. Untung pak De Jokowi orang nya pemaaf dan tidak gampang tersulut amarah. Coba postingan seperti ini ditujukan kepada saya. Dapat kupastikan yang posting tersebut sampai lubang tikuspun akan saya kejar. Karena sudah sangat jelas kata-kata itu adalah penghinaan dan fitnah keji. Tanpa ada bukti yang valid dan otentik si Jonru ini berani memposting hal tersebut dan mengakuinya dalam acara yang disiarkan live disalah satu TV swasta yang jargonnya “Memang Beda”.
Jujur saya sangat salut dan mengapresiasi tindakan dari bang Muannas Al Aidid yang telah melaporkan Jonru kepihak Kepolisian. Masih ada tokoh muda pemberani melaporkan Jonru Ginting yang terkenal pembela kebenaran dan juga keadilan ketika Ahok dilaporkan dan akhirnya dipenjara oleh karena berbicara jujur.
Berikut petikan berita dari cnnindonesia.com
Laporan terhadap Jonru termuat dalam Laporan Polisi Nomor : LP/4153/ VIII/2017/ PMJ/Dit. Reskrimsus Tertanggal 31 Agustus 2017.
Menurut Muannas, akun Jonru acapkali diduga mempertentangkan dan mendikotomikan antara muslim dan bukan muslim serta semangat mempertajam sentimen individu dan etnis tertentu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
"Jadi jelas ini bukan kritik tapi sudah menyinggung SARA dan tindakan itu menurut hukum dilarang berdasarkan UU Nomor 11 Tahun 2008 Tentang ITE dan haruslah dinilai sebagai bentuk menyebarkan informasi secara tanpa hak menyebarkan kebencian (hate speech)," kata Muannas.
Penutup
Saya dan seluruh rakyat Indonesia bumi bulat sangat berharap supaya pihak Kepolisian segera dan cepat tanggap memproses laporan ujaran kebencian ini. Jangan sampai dibiarkan sehingga berdampak negatip kedepannya.
Dimana semakin banyak manusia yang terprovokasi dan mengikuti jejak para penyebar berita provokatif dan fitnah keji. Secara pribadi saya sangat yakin kinerja dan profesionalitas Kepolisian Republik Indonesia tidak perlu diragukan lagi.
Mari bergandengan tangan memberangus dan menghancurkan para penyebar berita hoax, Fitnah keji dan provokasi demi menjaga toleransi, kebenaran dan keadilan di bumi pertiwi Indonesia.
Jonru bersiap-siaplah menerima ganjaran dari tindakanmu yang sudah kelewat batas dan tidak dapat diampuni lagi.
Tuhan akan menunjukkan jalan mana yang benar !
Merdeka...